Subscribe

4.8.08

BERITA

Masuk Indonesia, NBA Gandeng DBL


Gelar Klinik dan Camp, Kirim Pemain ke Surabaya



SURABAYA – Liga basket paling bergengsi di dunia, National Basketball Association alias NBA, segera punya even resmi di Indonesia. Untuk itu, liga asal Amerika Serikat tersebut berkolaborasi dengan DetEksi Basketball League (DBL), liga pelajar terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Group.

Kerja sama itu bersifat multiyear (jangka panjang). Tujuannya membantu pengembangan popularitas basket dan kemampuan para pemain di Indonesia. Mulai Agustus tahun ini, NBA akan mengirimkan pemainnya ke Surabaya, pusat DBL.

Pemain itu akan menyaksikan final DBL Jawa Timur pada Sabtu, 23 Agustus nanti. Bertempat DBL Arena –gedung basket baru di kawasan Ahmad Yani, Surabaya– sang pemain akan memberikan semangat kepada para finalis dan menyapa para penggemar.

Sehari kemudian, pemain itu tampil lagi dalam NBA Basketball Clinic. Memberikan materi latihan dan pengalaman hidup kepada tim-tim juara DBL dari sebelas kota di Indonesia. Klinik itu merupakan even resmi pertama NBA di Indonesia.

Pada pertengahan 2009, kerja sama bakal ditingkatkan. NBA dan DBL berkolaborasi untuk menyelenggarakan Indonesia Development Camp yang pertama, juga di DBL Arena Surabaya.

Camp berlangsung lebih dari sehari, memberikan materi yang jauh lebih komplet. Bukan sekadar mengirimkan pemain, NBA juga mengirimkan dua asisten pelatihnya ke Surabaya. Mereka akan menjadi instruktur untuk para pemain dan pelatih yang dipilih berdasar performa di DBL.

Dalam Indonesia Development Camp itu, para pemain dan pelatih mendapatkan pelatihan formal. Setiap hari juga diselenggarakan pertandingan supaya para peserta bisa mengaplikasikan pelajaran yang baru saja mereka dapatkan.

Pada hari terakhir camp, 20 terbaik bakal turun dalam Indonesia Development Camp All-Star Game. Setelah itu, juga akan dipilih seorang MVP (most valuable player alias pemain terbaik).

Untuk nama pemain, NBA dan DBL segera mengumumkannya dalam waktu dekat ini.

Heidi Ueberroth, NBA president, global marketing partnerships and international business, menegaskan bahwa kerja sama itu merupakan yang pertama di Indonesia.

”Kami tak sabar memulai kolaborasi bersama DBL, menyelenggarakan even pertama kami di Indonesia,” kata Ueberroth. ”Ini bakal menjadi program luar biasa untuk membantu pengembangan basket dan kualitas permainan di Indonesia,” lanjutnya.

Commissioner DBL Azrul Ananda menyatakan bangga bisa berkolaborasi dengan liga paling bergengsi di dunia.

”Kami merasa terhormat dan senang bisa menjalin kerja sama multiyear untuk mengembangkan basket di Indonesia ini,” ujar Azrul, yang juga wakil direktur di Jawa Pos. ”NBA adalah liga paling bergengsi dengan pelatih dan pemain terbaik di dunia. Program ini bakal memberikan peluang istimewa bagi para pelatih dan pemain-pemain kami. Mereka bisa belajar dari sumber-sumber kelas dunia,” lanjut Azrul.



Berawal di Surabaya

DetEksi Basketball League dimulai di Surabaya pada 2004. Liga ini merupakan liga pelajar pertama yang menerapkan konsep student athlete di Indonesia. Bukan hanya jago di lapangan, pemain juga harus menunjukkan kemampuan di kelas. Kalau pernah tidak naik kelas, pemain itu tidak boleh bertanding.

Kompetisi tersebut terus berkembang. Pada 2007, kompetisi DBL di Jawa Timur diikuti oleh 220 tim SMP dan SMA, putra maupun putri. Jumlah penonton pun meroket, total hampir 60 ribu orang dalam sebulan pertandingan.

Tahun ini, dengan dukungan penuh Astra Honda Motor, DBL mengembangkan sayap. Honda DBL 2008 diselenggarakan di sebelas kota, sepuluh provinsi. Antara Januari hingga Maret lalu, kompetisi sudah berlangsung di Mataram, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, Semarang, dan Jogjakarta.

Di kebanyakan kota itu, kompetisi tersebut memecahkan rekor peserta dan penonton. Total, 112 ribu orang menyaksikan pertandingan di sembilan kota tersebut. ”Kami benar-benar berterima kasih kepada Honda. Tanpa Honda, DBL mungkin tidak bisa berkembang seperti ini,” ujar Azrul.



Di Jawa Timur, kompetisi diselenggarakan pada Juli hingga Agustus mendatang. Pertandingan dibagi dalam dua wilayah, Surabaya dan Malang. Di Jatim sendiri, pesertanya sudah terbanyak di Indonesia. Mencapai 266 tim SMP dan SMA, melibatkan sekitar 5.500 pemain, ofisial, dan anggota yel-yel. Di Jatim, jumlah penonton diprediksi lebih dari 70 ribu orang.

Total, 631 tim menjadi peserta Honda DBL 2008, melibatkan lebih dari 13.000 pemain, ofisial, dan yel-yel. Total penonton dari seluruh Indonesia diprediksi lebih dari 180 ribu orang.

Meski diselenggarakan di berbagai provinsi, tidak ada juara nasional di DBL. ”Liga kami seperti di Amerika Serikat. Di sana, tidak ada juara nasional SMA,” kata Azrul.

Sebagai gantinya, semua juara diboyong di Surabaya, mengikuti latihan bersama pemain NBA. ”Tahun depan, kami akan mengunjungi lebih banyak lagi provinsi. Di mana saja, tunggu kabarnya. Ikuti situs resmi DBL di www.deteksibasketball.com,” ujar Azrul.

sumber : www.deteksibasketball.com




Klub Basket Satria Muda Juara IBL 2008

Klub basket Satria Muda Britama Jakarta mewujudkan targetnya meraih tiga gelar juara berturut-turut (three peat) di ajang liga basket profesional nasional, IBL.

Dalam partai final keempat sore ini, di GOR C'tra Arena, Bandung, Satria Muda menekuk Garuda Bandung 73-63 dan memastikan diri menjadi juara dengan keunggulan 3-1.

Menurut Pelatih Satria Muda, Fictor 'Ito Roring', perlawanan Garuda luar biasa. Ito menilai partai final kali ini adalah yang terberat. "Layak jadi calon juara tahun depan," kata Ito usai pertandingan. Sebagai juara SM berhak meraih hadiah sebesar Rp. 100 juta

Sumber :
TEMPO Interaktif, Jakarta